Senin, 22 Juli 2013
Untuk dia yang telah hilang dari peredaran.
Empat tahun sudah kita tidak bersama. Banyak kenangan yang tiba-tiba teringat.
Dua tahun kebersamaan kita mungkin hanya sebentar.
Aku bilang itu sebentar karna dua tahun aku bersamamu, aku tetap tidak bisa mengenal siapa kamu.
Masih banyak hal-hal tentang kamu yang aku gak tau.
Ku kenang kembali masa-masa kita bersama. Dari saat awal kita bersama sebagai seorang sahabat, bermain bersama, belajar bersama, makan, nonton, semua kita lakukan bersama sebagai seorang sahabat.
Sampai suatu saat kamu bilang kalau kamu mau mewujudkan salah satu mimpiku untuk punya kakak laki-laki dan kamu berhasil mewujudkannya.
Kamu, kakak laki-laki pertamaku. Kamu memperlakukanku begitu istimewa. Kamu memperhatikanku, menjaga dan melindungiku begitu sempurna. Seakan aku mempunyai seorang kakak laki-laki sungguhan.
Sampai kita di suatu keadaan dimana kita gak tau perasaan kita masing-masing. Kita gak tau apakah rasa nyaman, rasa aman, rasa bahagia yang kita rasain ini hanya sebatas kakak dan adiknya atau tidak.
Masih ku ingat saat itu bulan Oktober hari ke Delapan belas. Hari dimana kamu mengutarakan perasaan kamu yang sesungguhnya. Senang, bingung, sedih, gak tau harus bagaimana. Itulah yang aku rasakan.
Senang karna aku tau kamu benar-benar menyayangiku.
Sedih karna aku takut, aku takut kehilangan sosok kakak laki-laki.
Bingung karna aku gak tau apa yang harus ku perbuat. Di satu sisi kamu sahabatku, orang yang ku anggap sebagai kakakku sendiri, tapi di sisi lain aku juga menyayangimu.
Sampailah ku jawab 'IYA'.
Hari itu merupakan salah satu hari bersejarah di hidupku. Sederhana memang. Tapi saat itu aku bahagia. Sangat bahagia.
Semua suratmu, puisimu, cerita-cerita konyolmu, boneka, gelang, baju, celana, semua yang kamu berikan kepadaku masih ku ingat dan masih ku simpan.
Bahkan rasa sakit saat kamu bilang : Sebaiknya kita putus. Kita udah gak sama. Kamu punya duniamu sendiri dan begitupun aku.
Tiga kalimat yang saat itu mudah sekali kamu ucapkan.
Sakit. Banget!
Tapi itu dulu. Sekarang aku tetap menganggapmu kakak laki-laki ku. Meski ku tau kita gak akan bisa kembali bersama. Cukup kenangan yang indah itu ku simpan dan menjadi pelajaran berharga.
#Tiga hari sebelum hari ulang tahunmu. Kamu mengucapkan tiga kalimat itu.
Me on : Facebook : https://www.facebook.com/profile.php?id=1714789688 Twitter : @nonaclaudi YM : Claudia.audiana MSN : Claudia.audiana@hotmail.com Skype : claudia.audiana2 My Blog : http://claudiaaudiana.blogspot.com/ Tumblr : http://itsmeclaudi.tumblr.com/