Ada pepatah yang mengatakkan 'Belajar lah dari Pengalaman, Belajar lah dari Kesalahan supaya kita tidak melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang.'
Pepatah itu mungkin terdengar tidak asing lagi. Tapi tidak banyak orang yang benar-benar memahami dan memaknai pepatah itu.
Kita tau kalo kita harus belajar dari pengalaman kita. Baik pengalaman baik maupun buruk. Kita tau kita harus belajar dari kesalahan yang sudah kita perbuat.
Tapi berapa banyak dari kita yang selalu jatuh atau melakukan kesalahan yang sama. Itu artinya kita belum benar-benar belajar dari kesalahan kita. Begitupun saya. Kadang saya terlalu menyepelekan sesuatu. Menganggap hal itu hanya kebetulan, tidak sengaja, besok-besok pasti gak akan terulang lagi. Tapi kenyataannya kadang semua berbanding terbalik. Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, tidak ada yang PAS di dunia ini. Pass di butuhin ada, pas di cari ada. Semua itu sudah di rencanakan oleh Tuhan.
Ini yang saya rasakan ada 2 (dua) penyebab seseorang selalu terjatuh di kesalahan yang sama berulang-ulang kali:
1. Mereka kalah dengan diri mereka sendiri.
Semua yang kita lakukan, tidak lain dan tidak bukan merupakan kehendak kita meskipun tidak 100%. Tapi sebagian besar adalah kehendak atau keputusan kita.
Contohnya saja : Ulangan atau test. Seperti artikel saya yang sebelumnya. Apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai. Kita pengen dapet nilai bagus tapi gak belajar, ngandalin contekan dari temen. Alhasil nilai kita jelek. Ulangan selanjutnya, kita tau kalo ulangan sebelumnya jelek karna kita gak belajar tapi namanya manusia, gak pernah ada kapoknya masih aja ngak belajar. Alhasil ulangan jelek lagi. Trus yang di salahin gurunya, gak bisa ngajar, atau mulai mengutuk diri sendiri dengan bilang : Gue emang bego! mau di apain juga bego!
Bro, gak ada orang bego di dunia ini yang ada orang Males dan orang Rajin, orang yang mau Berusaha dan Cuek.
2. Mereka takut keluar dari zona nyaman mereka.
Banyak orang yang gagal, melakukan kesalahan yang berulang-ulang karena mereka terlalu nyaman di zona mereka dan takut untuk mencoba hal baru, yakni keluar dari zona nyaman mereka. Mereka takut karena mereka gak mau merasakan, menerima, mendengar, atau melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan karna banyak orang yang bilang di luar sana (di luar zona nyaman kita), kita akan tau arti kehidupan yang sebenarnya, dimana tidak semua orang sehati,seperasaan dan sepikiran dengan kita, dimana pasti akan ada beberapa orang yang menghina kita, mengejek kita, menjatuhkan kita. Dan tak sedikit orang yang langsung down setelah megalami semua itu.
Bro, dari Alkitab kita belajar, Tuhan kita, Yesus Kristus, kita tau dia adalah orang yang baik, kudus, dan suci. Tapi masih ada saja orang yang tidak suka dengan-Nya, menghina diriNya, dan lain-lain. So,kita gak perlu takut, minder, malu atau apapunlah itu kalau-kalau ada orang yang menghina, mengejek atau menjatuhkan kamu.
Selama kamu melakukan sesuatu yang benar, tidak merugikan orang lain, tidak menyimpang dari perintah Tuhan. It's OK! JUST DO IT!
Gak ada gunanya kamu mikirin satu atau dua orang yang gak suka sama kamu. Masih ada puluhan atau mungkin ratusan orang di luar sana yang mendukung kamu dan menganggap kamu ada.
Yakin lah kalau KAMU bisa.
Kamu gak perlu sama kaya orang lain untuk menunjukkan kamu ada!
Jadilah dirimu sendiri. Ketahuilah Talenta apa yang Tuhan sudah kasih buat kamu. Kenali dan Latihlah.
Suatu hari nanti, setelah kamu tekun melatih talenta kamu. Kamu akan sadar. Kamu memiliki Tuhan yang HEBAT, kamu adalah SPECIAL dan kamu bisa menjadi diri kamu sendiri.
Tidak ada sesuatu yang instant di dunia ini. Mie instant aja masih harus di rebus atau di sedu. So, Cintailah proses dan enjoy the ending.
Setiap orang SPECIAL. KAMU, AKU, KITA semua SPECIAL.
God Bless you.
Me on :
Facebook : https://www.facebook.com/profile.php?id=1714789688
Twitter : @nonaclaudi
YM : Claudia.audiana
MSN : Claudia.audiana@hotmail.com
Skype : claudia.audiana2
My Blog : http://claudiaaudiana.blogspot.com/
Tumblr : http://itsmeclaudi.tumblr.com/